A.
Pendahuluan
Kata Art (Bahasa
Inggris) sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai seni. Seni rupa
adalah salah satu cabang seni yang diciptakan manusia dengan menggunakan rupa
sebagai medium penggungkapan gagasan seni. Yang termasuk ke dalam seni rupa adalah
garis, bidang, bentuk, huruf, angka, warn, bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa
yang dijadikan medium inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti
seni lukis, seni patung, seni grafis, seni desain, dan sebagainya. Seni rupa
dapat dikelompokkan seperti dalam berbagai kepentingan, berdasarkan bentuknya
fungsi kegunaannya dalam konteks kehidupan manusia, dan seni rupa murni.
B.
Sejarah
Seni Rupa
1. Seni Rupa Zaman Prasejarah
Seni rupa dapat
dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa
telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Karya-karya yang dimaksud ditemukan
dalam bentuk gerabah yang diberi ornament hias tertentu, patung-patung leluhur
masyarakat prasejarah, serta catatan-catatan (dalam bentuk gambar) yang
digoreskan pada dinding-dinding goa.
Pada akhir abad
ke-19 dan permulaan abad ke-20, ditemukan pada beberapa tempat hasil seni yang
dianggap orang paling tua hingga saat ini. Penemuan tersebut merupakan
lukisan-lukisan pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan
Spanyol Utara seperti di Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera.
Lukisan-lukisan
yang dibuat pada dinding-dinding dan langit-langit gua tersebut dibuat dengan
digurat atau dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna memakai batu
dangklik) dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan
terdapat gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa
kutub, kuda liar, dan babi hutan.
2. Peradaban Bangsa-Bangsa Kuno
Bangsa-bangsa timur
yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia Kecil serta daerah Mesir dikenal
sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Di mesir kita dapat
menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya seni arsitektur,
patung, serta lukisan dinding yang bernilai tinggi seperti piramida, spinx
serta relief-relief dan lukisan pada dinding bagian dalamnya.
Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik
awal perkembangan seni rupa di dunia. Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno
menampilkan bentuk-bentuk geometris yang diterakan pada permukaan keramik,
jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan lainnya. Sementara itu, bangsa
Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah bangsawan di kota
Pompei.
3. Seni Rupa Zaman Abad Pertengahan
Periode ini
berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal perkembngan agama Nasrani di
Romawi, dan berakhir pada tahun 1492, yakni pada saat ditemukannya benua
Amerika. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak
budaya Yuani Purba dan Romawi yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah
banyak dewa) dan dicampur dengan ajaran-ajaran Nasrani. Pada zaman ini gereja
memiliki pengaruh yang sangat besar.
a.
Lukisan kehidupan Yesus dan Maria di Gereja Arena karya Giotto Di Bondone
b. Rucellai Madonna (1285), Maestà bersama Dua Puluh Malaikat dan
Sembilan Belas Santo karya Duccio
4. Seni Rupa Zaman Renaissance
Zaman renaissance
merupakan zaman perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang keilmuan dan seni
budaya. Kemapanan gereja mulai terusik oleh berbagai pertentangan serta
penemuan dalam bidang-bidang keilmuan. Penemuan-penemuan baru dalam
bidang geografi, fisika, astronomi telah dianggap sebagai hal yang menentang
keberaddan da kemapanan agama. Galileo (1564-1642), seorang ahli fisika, ahli
astronomi dan juga filsuf, ditangkap dan dipenjara dengan tanpa ditentukan
batas waktunya karena penemuannya bertentangan dengan hokum-hukum yang
dipercayai gereja.
Tokoh-tokoh seni
rupa yang terkenal pada periode ini adalah Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan
Rafael Santi. Karya-karya penting pada masa ini terdapat pada bentuk-bentuk
bangunan gereja, lukisan-lukisan dinding, relief pada pintu-pintu rumah dan
bangunan gereja, serta patung-patung perunggu yang menghiasi hampir seluruh
gereja di Italia serta seluruh Eropa Barat dan Eropa Timur.
a. Monalisa karya Leonardo Da Vinci
b. Patung Pieta karya Michelangelo
5. Seni Rupa Zaman Barok dan Rokoko
Kata Barok
(baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau
“menyimpang”. Michelangelo dan Palladio dianggap sebagai pelopor dari gerakan
ini. Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula
pengaruh seni Italia ke seluruh daratan Eropa.
Jika misi
renaissance adalah melepaskan diri dari cara berpikir zaman pertengahan dan
dipenuhi pola pikir gereja, maka barok melepaskan diri dari keterikatan tema-tema
serta nuasnsa-nuansa yang terkandung pada masa renaissance. Lukisan-lukisan
pada zaman barok terkesan berlebihan dari keadaan sebenarnya. Peter Paul Rubens
(1577-1640), seorang seniman Belanda, melukiskan tubuh-tubuh orang penuh dengan
otot-otot serta tokoh-tokoh perkasa.
Rococo diambil dari
kata “rocaile” yang berarti seni kulit kerang, sejenis kesenian yang sangat
digemari pada saat itu di Italia. Pada zaman inilah bentuk-bentuk penyelewengan
kaidah seni tampil meluas. Lukisan-lukisan dibuat menjadi lebih indah dari
aslinya, lebih hebat, dan menyimpang dari sebenarnya. Karya seni menjadi barang
pesanan kaum bangsawan dan saudagar yang memiliki banyak uang. Pada zaman ini
kkary seni diperjualbelikan secara salah dan menjadi komoditas yang tidak
berharga.
a. The Descent From the Cross karya Peter
Paul Rubens
6. Seni Rupa Abad ke-19
Penggalian kembali
corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba dan Romawi
telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo
klasisme dalam seni lukis dan seni patung.
Beberapa catatan
penting yang dapat disajikan dalam perkembangan seni rupa pada abad ke-19 ini
adalah sebagai berikut:
a. Munculnya berbagai
aliran seni rupa seperti romaantisme, impresionisme, realism, simbolisme,
munumentalisme, dll.
b. Terlepasnya
pengaruh agama, terutama gereja, dari corak, gaya serta nafas kesenian secara
umum.
c. Para pelukis
semakin berani melakukan percobaan dengan berbagai penggunaan warna cerah
sebagai pencurahan emosi dan pemikiran.
d. Seniman bukan lagi
dari kalangan bangsawan atau memiliki status social tinggi, melainkan juga
banyak yang berasal dari kalangan bawah.
Beberapa tokoh
seniman yang terlahir pada abad ke-19 dan mewakili aliran-aliran yang dianutnya
adalah sebagai berikut :
a. Klasisisme : arsitek Bartholome Vignon (1762-1846), pelukis Jacques Louis David (1748-1825). Hasil karyanya
ialah The Death of Marat(1793)
b. Romantisme : Raden Saleh Sjarif Bastaman, Ludwig Richter, Kasper
Friederich. Hasil karyanya ialah Bridal
Procession in a Spring Landscape.
c. Impresionisme : Jean
Claude Monet, Eduard Manet dll. Hasil karyanya ialah Water
Lily Pond.
d. Neo Impresioniesme : Paul
Cezanne, Paul Gauguin, dll. Hasil karyanya ialah The
Card Players
e. Realisme : George Hendrik Breitner, Auguste Rodin, dll. Hasil karyanya ialah The
Thinker
f. Simbolisme dan Monumentalisme : Willian
Blake, Pierre Puvis de Chavannes. Hasil karyanya ialah The
Ancient of Days
g. Ekspresionisme : Vincent van Gogh, Eduard Munch, dll. Hasil karyanya ialah Madonna
7. Seni Rupa Abad ke-20
Dengan pecahnya
Perang Dunia I, timbullah berbagai gerakan perbaikan dalam bidang seni rupa
yang meliputi fisik, material, mental, dan spiritual. Berdirinya Negara-negara
baru sebagai hasil perjuangan negeri-negeri jajahan bangsa Eropa, telah
membangkitkan semangat baru dalam bidang seni rupa.
Aliran-aliran yang
bermunculan pada abad ke-20 ini antara lain fauvism yang dimotori oleh Henri
Matisse, dll. Kubisme menampilkan pelukis Pablo Picasso, Leo Getel, dll.
Futurisme menampilkan tokoh-tokoh pelukis Carlo Carra dan Buido Severini.
Absolutisme menampilkan pelukis Wassily Kadinsky.
a. Hasil karya dari aliran fauvism ialah The Dessert Harmony in Red yang dilukis oleh Henri Matisse.
b. Hasil karya dari
aliran Kubisme ialah The
Old Guitarist yang dilukis
oleh Pablo Picasso.
c. Hasil karya dari
aliran Futurisme ialah The Enchanted Chamber yang dilukis oleh Carlo
Carra
d. Hasil karya dari
aliran Absolutisme ialah Several Circles yang dilukis oleh WassilyKadinsky.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar